Jumat, 02 Maret 2012

[REVIEW] Necronator 2: RTS 100 level!

Explore Battlefield: Necronator 2


Necronator 2

Developer: ToGe Production
Publisher : Armor Games-Kongregate
Genre : Strategy, Defense, RTS

Game karya ToGe Production berjudul Necronator dulunya sangat populer dengan gaya RTS nya yang bisa dibilang unik dan addicting. Game Necronator 2 bisa dibilang lebih kompleks dari pendahulunya. Kali ini, ToGe Production memberikan fitur yang cukup banyak. Kita bisa memilih 6 ras diantaranya, Human, Undead, Elf, Orc, Dragon, dan Majapahit. Di dalam game ini terdapat 6 Campaign yang berbeda. Pada title menu, kita diperlihatkan tombol start, option, credits, more games, dan news.
setelah masuk tombol start, kita diperlihatkan Local save yang berisikan record terakhir kita main game ini.kemudian setelah dipilih record yang akan jadi save point, kita memasuki layar untuk memilih ras, dan warna bendera. dalam memilih ras ini sayangnya ras Dragon dan Majapahit masih locked, mungkin nantinya akan dibuka setelah beberapa update kedepan.
Kemudian kita memasuki Briefing window, ditampilkan peta 3 negara dan berbeda-beda setiap ras nya. Di dalam briefing mode ada fitur upgrade, achievements, setting, social media button, dan premium content button. menurut penulis ini, sangat luar biasa banyak, dapat dibayangkan kalau kita bermain 100 level, developer game cukup lama juga ^^;
di dalam setiap negara terdapat 4-6 tempat yang bisa dimainkan. Dan sebelum bermain kita ditunjukkan objectives apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan "sheilds" yang bisa digunakan untuk upgrade pasukan kita.

Pada awalnya kita memiliki sebuah kastil dan kemudian kita harus mempertahankannya. Di dalam game kita bisa membayar pasukan untuk berperang, mengeluarkan sihir, dan membayar pasukan bayaran. pada saat bermain, kotrol keyboard 1-6 berfungsi untuk summoning pasukan yang sudah ada dalam list, atau cast spell. Kemudian arrow atau WASD digunakan untuk scrolling map. kita juga bisa memilih pasukan kita dengan mouse dan kemudian mengatur pasukan layaknya game warcraft atau command and conquer. tapi beberapa saat, penulis mengira game ini lebih mirip DotA (Defense of the Ancient) tanpa hero.
Tujuan dari game ini adalah menghancurkan kastil lawan dan merebut seluruh kota. untuk menyewa pasukan, kita diharuskan memiliki sejumlah gold yang diperoleh dari bangunan yang kita miliki.
Tetapi kita tidak bisa bebas memiliki pasukan dengan jumlah yang sangat banyak. jumlah itu dibatasi oleh "food" yang tersedia. Food bisa ditingkatkan di upgrade window dengan membayar sejumlah shields. Atau dalam permainan kita harus mengklaim kota atau bangunan yang ada di dalam permainan. juga ada tombol foward, pause, dan setting. Dan kadang lucunya, disinilah muncul bug. sesaat di pause, game bisa tetep jalan, kita bisa membeli pasukan, dan mengatur jalannya pasukan, meski dalam keadaan pause. Menurut penulis, lebih baik dalam keadaan pause diberikan layer penuh untuk sistem pause, agar semua tombol tidak berfungsi.


setelah memenangkan permainan, kita masuk window victory, disini nilai kita akan dihitung untuk mendapatkan "souls" yang nantinya menjadi experience untuk pasukan kita untuk naik level. Pada saat kalah juga akan muncul layar serupa untuk mengitung soul yang didapat. Setelah itu akan mendapatkan shield untuk di upgrade.


Terdapat 3 hal yang bisa di upgrades, yaitu Squads, Spells, dan Upgrades. Biaya upgrades bermacam-macam dan shields sangat terbatas, hanya bisa diperoleh dari quest dan objectives. Dan terkadang penulis juga kuwalahan bermain game ini karena jumlah shield yang terbatas.

Premium content pada game ini menawarkan campaign tambahan seperti extra shields, special campaign, new Hero&units dan new spell, serta no ads. Jika kita membeli nya, maka kita juga bisa memiliki hero bernama Darth Vader (tentu saja penulis masih penasaran dengan premium content, tapi sayangnya cukup mahal, akhirnya tidak jadi beli ^^;). (/seto)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar